Aksi Kej4m Empat Kawanan Begal Rampas Motor Tas Dan T4br4k Korbannya Terekam CCTV
Aksi kekejaman kawanan begal saat beraksi terekam CCTV di Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Seorang guru menjadi korban keganasan para kawanan begal. Pelaku menabrak dan menyeret korban hingga mengalami luka yang cukup serius dibagian kaki.
"Korban Yunita, 35 tahun, berprofesi sebagai guru. Warga Jalan Sei Kera, Medan," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Made Yoga saat dikonfirmasi, Senin (18/12/2017).
Ia mengatakan, aksi bandit jalanan ini terjadi pada Rabu (13/12) di Jalan Mabar, Kelurahan Sei Kera Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan. Saat itu korban melintas di lokasi dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 2398 ADY.
"Tiba-tiba korban didekati (pelaku) dari depan dan juga dari belakang. Sehingga korban ditabrak, sepeda motor dirampas dan juga tas ditarik oleh pelaku. Korban terseret sewaktu mempertahankan tasnya," ujar Yoga.
Karena kalah tenaga, akhirnya tas korban berhasil dibawa pelaku dan juga sepeda motornya. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka-luka.
Yoga menjelaskan, berdasarkan keterangan dari saksi yang diperika, pelaku diduga sebanyak 3 orang dengan mengendarai dua unit sepeda motor.
"Pelaku saat itu melarikan diri ke arah Jalan Serdang/Jalan HM Yamin. (Saat ini) lagi lidik," tukasnya.
Akibat kejadian tersebut, korban yang diketahui adalah seorang guru di Methodist 3 ini, mengalami retak tulang kaki akibat digilas menggunakan sepeda motor oleh para pelaku.
Namun selang satu hari kemudian, pada kamis subuh (14/12/2017), kejadian serupa, aksi pembegalan kembali terjadi dijalan yang sama dengan jumlah pelaku yang sama, kali ini menimpa seorang karyawan Indomaret.
Namun aksi para pelaku ini gagal, karna salah seorang warga bernama Ronal Sianipar, yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian segera keluar rumah dan melompati pagar rumahnya untuk membantu korban.
“Pelaku perampokan saya yakin sama dengan yang merampok guru sekolah itu. Mereka naik sepeda motor Satria FU tanpa plat,” kata Ronal.
Ronal menjelaskan, Saat itu, kunci motor korban sudah diambil oleh perampok yang ditaksir sebanyak empat orang.
“Sudah dianiaya korbannya ini. Karena hari sebelumnya ada yang dirampok, besok paginya saya bangun cepat-cepat. Ternyata benar, perampoknya beraksi lagi,” ungkap pengusaha cuci motor ini.
©®Johanes Luk