Unik, Kerajinan Tas Berbahan Resleting Bu Yeni PONOROGO
Lazimnya sebuah resleting atau zipper digunakan untuk baju, celana, rok, dompet, hingga koper. Namun di tangan orang kreatif, resleting bisa menjadi bahan baku produk tas dan dompet unik beraneka warna.
Dan keunikan ini menghantarkan Baiq Yeni sukses sebagai perajin. Berawal melihat tas milik adiknya yang memiliki banyak resleting, Yeni sapaannya, terinspirasi membuat tas berbahan dari resleting. Yeni pun sengaja membeli berbagai resleting dari toko kain di dekat rumahnya.
Awalnya Yeni yang sudah memiliki kemampuan menjahit ini pun sempat meminjam mesin jahit milik tetangganya, demi mencoba membuat tas. Dan untuk membuat satu tas membutuhkan waktu 3 hari.
Akhirnya usaha itu ditekuni hingga 6 tahun lamanya. Bahkan Yeni kini memiliki karyawan yang mampu membuat 5 tas dan 2 dompet dalam satu hari. Ada yang bertugas menjahit bagian resleting ada pula yang bertugas membuat furing atau bagian dalam tas.
Saat didatangi detikcom di workshop-nya yang sederhana, Kelurahan Surodikraman, Kecamatan Ponorogo, perempuan berusia 34 tahun ini terlihat sibuk menjahit bagian-bagian resleting sebelum disatukan menjadi tas pesanan para pelanggannya.
"Saya dapat bahan resleting ini dari Solo atau Tulungagung. Resleting yang saya pakai pun kualitas bagus jadi dijamin tidak mudah rusak atau membuka sendiri," kisah Yeni memulai perbincangan, Selasa (31/7/2018).
Yeni pun mengaku berani memberikan garansi hingga 1 tahun lamanya kepada para pelanggan. Pasalnya, Yeni ingin memberikan kepuasan bagi para pembeli.
"Pembeli pun juga bisa memilih warna, bentuk atau aksesoris yang mau dipakai. Biasanya saya beri pilihan warna ada 28 warna yang saya tawarkan," ujar dia.
Sumber: news(dot)detik(dot)com